Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah salah satu tahap penting dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahap ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap calon pegawai. Artikel ini akan membahas aturan tatacara pelaksanaan SKD, cara menghitung nilai, dan ambang batas skor yang harus dicapai.
1. Struktur Soal SKD
SKD terdiri dari tiga jenis tes, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Menguji penguasaan pengetahuan dan kemampuan implementasi terkait nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia.
- Tes Intelegensi Umum (TIU): Menguji kemampuan verbal, numerik, logika, dan analisis.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Menilai aspek kepribadian seperti pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.
Jumlah soal keseluruhan dalam SKD adalah 110 butir dengan pembagian sebagai berikut:
- TWK: 30 soal
- TIU: 35 soal
- TKP: 45 soal
2. Cara Menghitung Nilai
Setiap jawaban benar pada tes TWK dan TIU memiliki bobot nilai 5, sementara jawaban salah atau tidak dijawab bernilai 0. Pada tes TKP, jawaban benar diberi nilai berdasarkan tingkat kesesuaiannya, mulai dari 1 hingga 5, dan jawaban tidak dijawab bernilai 0.
Contoh perhitungan:
- Jika Anda menjawab 20 soal TWK dengan benar, maka nilai TWK Anda adalah 20 x 5 = 100.
- Jika Anda menjawab 25 soal TIU dengan benar, maka nilai TIU Anda adalah 25 x 5 = 125.
- Jika Anda mendapatkan nilai rata-rata 4 untuk 30 soal TKP yang dijawab benar, maka nilai TKP Anda adalah 30 x 4 = 120.
Nilai total adalah penjumlahan dari ketiga nilai tersebut.
3. Ambang Batas Skor
Ambang batas skor SKD ditetapkan untuk memastikan hanya kandidat yang memenuhi kriteria tertentu yang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Berikut adalah nilai ambang batas untuk masing-masing tes:
- TWK: Minimal 65
- TIU: Minimal 80
- TKP: Minimal 126
Nilai kumulatif tertinggi yang bisa dicapai adalah 550, dengan rincian:
- TWK: 150
- TIU: 175
- TKP: 225
4. Durasi Waktu
Pelaksanaan SKD berlangsung selama 100 menit. Namun, bagi pelamar dengan disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan khusus, durasi waktu pelaksanaan SKD adalah 130 menit (ACUAN BERSAMA) (Kita Lulus).
5. Tips dan Rekomendasi
Untuk memaksimalkan peluang sukses dalam SKD, berikut beberapa tips:
- Belajar Materi yang Relevan: Pastikan Anda memahami konsep-konsep dasar dalam TWK, TIU, dan TKP.
- Latihan Soal: Kerjakan sebanyak mungkin latihan soal agar familiar dengan tipe-tipe pertanyaan yang muncul.
- Manajemen Waktu: Latih kemampuan Anda dalam mengatur waktu saat mengerjakan soal-soal SKD.
Kamu bisa mengikuti tryout di englishvaganza.com/to-cpns. Tryout ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi SKD dengan soal-soal yang menyerupai tes asli. Selain itu, hasil tryout dapat membantu Anda mengukur kesiapan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Menghadapi SKD CPNS bukanlah hal yang mudah, namun dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam persiapan menghadapi SKD CPNS 2024. Selamat belajar dan sukses!
Kata Kunci :