TOEFL dan TOEP adalah dua tes bahasa Inggris yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Kedua tes ini memiliki perbedaan dan kesamaan, terutama dalam hal penggunaannya untuk sertifikasi dosen Indonesia.
TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris standar yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang untuk tujuan akademik. Tes ini dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) dan telah digunakan di lebih dari 165 negara.
TOEFL terdiri dari dua jenis, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL PBT (Paper-Based Test). TOEFL iBT merupakan tes yang paling umum digunakan saat ini, dan terdiri dari empat bagian, yaitu:
- Listening Comprehension: mengukur kemampuan seseorang untuk memahami percakapan dan pembicaraan dalam bahasa Inggris.
- Reading Comprehension: mengukur kemampuan seseorang untuk memahami bacaan dalam bahasa Inggris.
- Structure and Written Expression: mengukur kemampuan seseorang untuk menggunakan tata bahasa dan ekspresi tertulis dalam bahasa Inggris.
- Speaking: mengukur kemampuan seseorang untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
TOEP
TOEP (Test of English for Education Purposes) adalah tes bahasa Inggris standar yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang untuk tujuan pendidikan. Tes ini dikembangkan oleh PLTI (Pusat Layanan Tes Indonesia) dan digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon dosen.
TOEP terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Listening Comprehension: mengukur kemampuan seseorang untuk memahami percakapan dan pembicaraan dalam bahasa Inggris.
- Reading Comprehension: mengukur kemampuan seseorang untuk memahami bacaan dalam bahasa Inggris.
Perbandingan TOEFL dan TOEP untuk Sertifikasi Dosen Indonesia
Berikut adalah perbandingan TOEFL dan TOEP untuk sertifikasi dosen Indonesia:
Aspek |
TOEFL |
TOEP |
Penyelenggara |
ETS |
PLTI |
Tujuan |
Akademik |
Pendidikan |
Jenis |
iBT atau PBT |
Listening Comprehension dan Reading Comprehension |
Durasi |
4 jam |
2 jam |
Biaya |
Rp3.300.000 (iBT) atau Rp2.750.000 (PBT) |
Rp2.750.000 |
Nilai minimal untuk sertifikasi dosen |
400 (iBT) atau 550 (PBT) |
450 |
drive_spreadsheetEkspor ke Spreadsheet
Dari segi penyelenggara, TOEFL diselenggarakan oleh ETS, sedangkan TOEP diselenggarakan oleh PLTI. TOEFL memiliki dua jenis, yaitu TOEFL iBT dan TOEFL PBT, sedangkan TOEP hanya terdiri dari dua bagian, yaitu Listening Comprehension dan Reading Comprehension. Durasi TOEFL iBT adalah 4 jam, sedangkan TOEFL PBT adalah 3 jam. Biaya TOEFL iBT adalah Rp3.300.000, sedangkan TOEFL PBT adalah Rp2.750.000. Nilai minimal untuk sertifikasi dosen Indonesia adalah 400 untuk TOEFL iBT atau 550 untuk TOEFL PBT, sedangkan untuk TOEP adalah 450.
Kesimpulan
TOEFL dan TOEP adalah dua tes bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk sertifikasi dosen Indonesia. TOEFL memiliki dua jenis dan durasi yang lebih lama, sedangkan TOEP hanya memiliki dua bagian dan durasi yang lebih singkat. Nilai minimal untuk sertifikasi dosen Indonesia untuk TOEFL adalah 400 untuk TOEFL iBT atau 550 untuk TOEFL PBT, sedangkan untuk TOEP adalah 450.
Dosen yang ingin mengikuti sertifikasi dosen Indonesia harus memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Jika dosen memiliki kebutuhan untuk menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi, maka TOEFL iBT adalah pilihan yang tepat. Namun, jika dosen hanya membutuhkan bahasa Inggris untuk kegiatan akademik, maka TOEP adalah pilihan yang lebih baik.
Kata Kunci :